Postingan Populer

Jumat, 22 September 2017

Materi Fisika Besaran Vektor

Besaran jika ditinjau berdasarkan nilai dan arahnya dikelompokkan menjadi besaran vektor dan besaran skalar, besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah diantaranya : Perpindahan, kecepatan, percepatan,gaya, momentum dan berat. sedangkan besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai saja misalnya, jarak, kelajuan, panjang, waktu, massa, volume, suhu dan energi.
Amati ilustrasi berikut!
Dua buah motor yang sedang bergerak dengan arah yang berlawanan, jika angka yang ditunjukkan speedometer kedua motor sama, maka dalam fisika dapat dikatakan kecepatan kedua motor tersebut berbeda namun kelajuan motor tersebut sama. seperti yang kita ketahui sebelumnya, kecepatan merupakan besaran vektor yang memiliki nilai dan arah, selain melihat nilainya kita perlu pula untuk meninjau kemana arahnya, oleh karena itu, pada ilustrasi diatas, kecepatan dilihat dari angka yang ditunjukkan speedometer beserta arah motor bergerak, sedangkan kelajuan hanya melihat dari angka yang ditunjukkan speedometer saja.

Penggambaran Vektor
Suatu konsep akan lebih mudah dipahami jika digambarkan dalam bentuk diagram, terutama yang berhubungan dengan vektor. pada diagram, setiap vektor dinyatakan dengan tanda panah yang mengarah pada arah vektor itu sendiri.

Penggambaran vektor





Contoh gambar vektor:
A : Pangkal (titik tangkap) vektor
B : Ujung (arah) vektor
Panjang AB : nilai atau besar vektor

Notasi vektor 
Notasi vektor dapat ditulis dengaan dua cara, antara lain :
- ditulis dengan huruf tebal misalnya : F , v , a
- ditulis dengan huruf yang diatasnya diberi anak panah misalnya : 
  
Semoga bermanfaat, terima kasih sudah berkunjung, jangan lupa klik tombol like dan comment..

Kamis, 21 September 2017

Materi dan Contoh Soal Perkalian dan Pembagian Angka Penting

Hai Readers, postingan sebelumnya telah  membahas materi dan contoh soal penjumlahan dan pengurangan angka penting, maka pada postingan kali ini akan dibahas pula materi dan contoh soal perkalian dan pembagian angka penting. Hasil perkalian dan pembagian angka penting adalah sebanyak salah satu bilangan penting yang memiliki angka penting yang paling sedikit.
Untuk lebih memahami konsep perkalian dan pembagian angka penting maka perhatikan contoh berikut :
Perkalian  
1). 2,868 x 2,31   = .......
Pembahasan :
2,868 (empat angka penting) dan 2,31 (tiga angka penting)
maka 2,868 x 2,31 = 6,62508
                              =  6,62                   ( tiga angka penting)

2). 8,5531 x 2,6   = .......
Pembahasan:
8,5531 ( lima angka penting) dan 2,6 (dua angka penting)
maka 8,5531 x 2,6   = 22,23806
                                 =  22 (dua angka penting)

Bagaimana hasil perkalian jika terjadi perkalian angka penting dengan bilangan pasti?
Perhatikan contoh berikut :
Tebal sebuah buku adalah 10,65 cm , jika terdapat 14 buku dan buku tersebut disusun vertikal ke atas, maka hitunglah ketinggian susunan buku itu?
Pembahasan :
tinggi susunan buku : 10,65 x 14 = 149,1 cm ---> 149,1 (empat angka penting)

Pembagian 
1). 2,856  : 3,2 =......
Pembahasan :
2,856 (empat angka penting)  dan 3,2 (dua angka penting)
maka, 2,856 ; 3,2   = 0,8925
                               = 0,89  (dua angka penting)
 
Bagaimana pula jika kita harus menarik akar dari bilangan penting ?
simak contoh berikut :



dan






Semoga bermanfaat ! jika ada yang belum dimengerti silahkan bertanya di kolom komentar ya...serta jangan lupa like dan share postingan ini
Baca juga mengenai materi dan contoh soal penjumlahan dan pengurangan angka penting

Materi dan Contoh Soal Penjumlahan dan Pengurangan Angka Penting

Operasi penjumlahan dan pengurangan angka penting memiliki cara yang sama dengan operasi aljabar biasa. Hanya saja hasil penjumlahan dan pengurangan angka penting dilihat berdasarkan desimal yang paling sedikit.
Ringkasnya hasil penjumlahan dan pengurangan angka penting adalah jumlah angka dibelakang koma yang paling sedikit.
Perhatikan contoh operasi penjumlahan dan pengurangan angka penting berikut ini:

1).  26,321 +  2,5 = ..... 
Pembahasan :
 26,312             (ada 3 angka dibelakang koma)
   2,5        +       (ada 1 angka dibelakang koma)

 28,812        --->  28,8   (1 angka dibelakang koma)

2).  2,85 +  5,186 = .....
Pembahasan :
2,85
5,186      +
8,036         --->   8,04


3). 6,85 - 1,3 = ......
Pembahasan :
6,85                 (ada 2 angka dibelakang koma)
1,3     -             (ada 1 angka dibelakang koma)

5,55            --->  5,6    (1 angka dibelakang koma)

4). 10,862  - 5,6 = ....
Pembahasan :
10,862
  5,6         -
5,262          ---> 5,3


Semoga bermanfaat !
Jika ada yang belum mengerti silahkan bertanya dikolom komentar ya
Baca juga materi dan contoh soal perkalian dan pembagian angka penting 



Jumat, 08 September 2017

Cara membuat sebagian sheet tetap terlihat saat sheet di scroll

Freeze Panes adalah salah satu fitur dari microsoft excel yang menjadikan sel (kolom atau baris ) tertentu tetap terlihat meski scroll bar pada lembar kerja di scroll atau digulung.
Freeze panes berdasarkan fungsinya dibagi menjadi tiga menu :
1. Freeze panes : untuk membuat area kolom / baris tetap terlihat pada area tertentu (area yang diseleksi)
2. Freeze top row : untuk membuat baris teratas tetap terlihat saat lembar kerja di scroll vertikal
3. Freeze first column : untuk membuat kolom pertama pada sheet tetap terlihat saat lembar kerja di scroll mendatar

Berikut cara menggunakan freeze panes :
1. Siapkan lembar kerja yang akan di freeze panes dan klik pada cell dibawah area yang ingin tetap terlihat
   misalnya pada gambar diatas agar kepala tabel tetap terlihat saat saya menggulung tabel dengan mengklik cell B4
2. klik View -> Freeze Panes -> Freeze Panes
3. Dari hasil seleksi sample diatas,  baris ke 1 sampai ke 3 (kepala tabel) akan tetap terlihat saat dokumen discroll vertikal
4. Untuk menghilangkan freeze panes hanya cukup dengan unfreeze panes saja.
5. Sederhana bukan? silahkan mencoba

Materi Dimensi Suatu Besaran Fisika

Jika dimensi sebuah besaran diketahui, dengan mudah dapat diketahui pula jenis besaran-besaran tersebut, ada tujuh besaran pokok yang memiliki dimensi, dimensi merupakan penggambaran suatu besaran tentang besaran-besaran pokok penyusunnya.
Dimensi dari tujuh besaran pokok telah disusun dan digunakan sebagai dasar dimensi besaran turunan.


Besaran
Lambang Dimensi
Panjang
L
Massa
M
Waktu
T
Arus Listrik
I
Suhu
θ
Intensitas Cahaya
J
Jumlah Zat
N

Dimensi besaran pokok dinyatakan dengan huruf kapital atau huruf kapital yang diberi kurung persegi.

Cara menentukan dimensi suatu besaran adalah sebagai berikut :
1. Dimensi  Kecepatan

2. Dimensi gaya
     Gaya     = massa x percepatan

     [F]          = [M] [L] [T]-2

                      = M L T-2
 Dimensi dapat digunakan untuk membuktikan kesamaan dua besaran dan untuk menentukan satuan besaran turunan.

Menentukan satuan besaran turunan

 Jadi, satuan tekanan adalah Kg m-1 s-2


 
Template By Kunci Dunia
Back To Top